Sekadar luahan.

Mungkin saja aku sudah mulai bersenang-senang dengan kekeliruan semalam.
Mungkin saja esok hari aku bisa menerima dia sepenuhnya.
Mungkin saja nanti aku bahagia bersama dia.
Mungkin saja nanti kami akan saling mencinta.

Mungkin saja.

Dan,

Mungkin juga.

Nanti aku mulai mengeluh dengan jalan yang telah kupilih ini.
Nanti esok aku masih belum bisa menerima dia sepenuhnya.
Nanti esok aku masih belum menemukan bahagia.
Dan mungkin juga kami tidak saling cinta.

Atau mungkin,

Perasaan cinta itulah yg sangat payah untuk terbina.

Aku melihat drama 'Suami tanpa Cinta' minggu lalu,

katakan lelaki ini bernama 'S' dan dia bertanyakan kepada mantannya yg terpaksa menikah dgn plihan org tuanya.

"Are u happy?" Kata S.

"Yes I am." Balas mantannya ringkas.

"Do you love him?" Sambungnya lagi.

"Of course I am.Dia suami saya dan saya isteri dia." Jawab mantannya dgn nada sedikit marah.

"But are  you really happy with him?" Soalnya mendalam.

Drama itu sedikit memberi kesan,dlm benak kepala aku.
Lepas dua hari aku tonton,aku stop. Sebab apa?
Drama melayu.aku  takmau la fikiran aku ni dicemari.
Ataupun,mungkin aku yg melebih-lebih?

Lepas beberapa harini, aku sudah bersiap siaga meletakkan hati aku pada pengharapan utk seorang lelaki supaya bisa menjaganya selepas kami menikah nanti.

Dan,dalam kegembiraan yg aku ciptakan itu,timbul pula beberapa kerisauan.

Akankah aku mencintai dia?
Dan adakah saat aku sdah mulai mencintai dia,adakah dia akan mencintai aku?

bisakah aku lalui jalan yg satu ini?

Comments